📚
MENYAYANGI ANAK KECIL✔️ Apabila orang yang telah lanjut usia mendapatkan hak penghormatan dan pemuliaan, anak yang masih kecil berhak mendapat kasih sayang yang penuh.
📌 Anak kecil yang belum balig secara umum masih lemah fisik dan mentalnya, serta belum mengetahui persis tentang kemaslahatan untuk dirinya. Kondisi yang seperti ini tentunya menggugah kita untuk memberikan kasih sayang kepadanya. Sebab, beban syariat juga belum ditujukan kepadanya dan pena pencatat dosa pun belum berlaku atasnya.
💡Oleh karena itu, menyayangi anak kecil merupakan keharusan. Nabi
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا
“Bukan termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi anak kecil kami.” (
HR. Abu Dawud dan
at-Tirmidzi. An-Nawawi
rahimahullah menilainya sahih dalam
Riyadhush Shalihin)
❗️Apabila sifat belas kasihan dicabut dari seseorang, itu menjadi pertanda kecelakaan baginya. Nabi
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُنْزَعُ الرَّحْمَةُ إِلاَّ مِنْ شَقِيٍّ
“Tidaklah sifat kasih sayang dicabut kecuali dari orang yang celaka.” (
HR. Ahmad, dll. Dalam
Shahihul Jami’ no. 7467, Syaikh al-Albani
rahimahullah menilainya sahih)
📝 Suatu saat Nabi
shallallahu alaihi wa sallam pernah mencium Hasan bin Ali
radhiallahu anhuma, cucunya. Waktu itu, di sisi Nabi ada seorang bernama al-Aqra’ bin Habis at-Tamimi sedang duduk. Al-Aqra’ lantas mengatakan, “Sesungguhnya saya memiliki sepuluh anak, tidak pernah satu pun yang saya cium.”
💡Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam melihat kepadanya dan mengatakan,
لمَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ
“Orang yang tidak menyayangi, dia tidak disayangi (oleh Allah).” (
HR. al-Bukhari no. 5997)
❗️Lihatlah, betapa meruginya yang tidak mendapat rahmat Allah
subhanahu wa ta’ala padahal rahmat-Nya sangat luas.
🖥
Simak selengkapnya:🌏
https://asysyariah.com/yang-tua-dihormati-yang-kecil-disayangi/📲
https://t.me/asysyariah