https://t.me/nisaaassunnah
๐ช๐ UJIAN HIDUP ADALAH OBAT
โซ๏ธ Allah taโala berfirman,
ููุฃูุฎูุฐููููฐููู ุจููฑููุนูุฐูุงุจู ููุนููููููู ู ููุฑูุฌูุนูููู
โDan Kami timpakan kepada mereka azab agar mereka kembali (ke jalan yang benar).โ (Q.S. Az-Zukhruf: 48)
โช๏ธ Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengingatkan,
ุงูุจูุชูููุงุกู ุงููู ูุคูู ููู ููุงูุฏููููุงุกู ููููุ ููุณูุชูุฎูุฑูุฌู ู ููููู ุงููุฃูุฏูููุงุกู ุงูููุชูู ูููู ุจูููููุชู ููููู ุฃูููููููุชูููุ ุฃููู ููููุตูุชู ุซูููุงุจูููุ ููุฃูููุฒูููุชู ุฏูุฑูุฌูุชูููุ ููููุณูุชูุฎูุฑูุฌู ุงููุงูุจูุชูููุงุกู โููุงููุงูู ูุชูุญูุงูู โู ููููู โุชููููู โุงููุฃูุฏูููุงุกูุ ููููุณูุชูุนูุฏูู ุจููู ููุชูู ูุงู ู ุงููุฃูุฌูุฑู ููุนูููููู ุงููู ูููุฒูููุฉู.
โUjian bagi orang beriman itu ibarat obat yang mengeluarkan penyakit-penyakit dalam diri yang jika dibiarkan maka akan membinasakannya, mengurangi pahalanya, dan menurunkan derajatnya.
Maka, ujian dan cobaan berfungsi untuk mengusir penyakit-penyakit tersebut, serta mempersiapkannya untuk mendapatkan pahala yang sempurna dan derajat yang tinggi.โ [Ighatsah al-Lahafan (2/188)].
โPenyakit-penyakit dalam diriโ di sini merujuk pada sifat-sifat buruk yang bisa merusak jiwa dan menjauhkan kita dari Allah.
Ujian dan cobaan berfungsi sebagai pengingat dan sarana untuk membersihkan diri dari sifat-sifat tersebut.
Sebagian di antara contoh penyakit yang dapat hilang karena mengalami ujian:
1. Sombong.
Merasa diri lebih baik atau lebih tinggi dari orang lain. Ujian bisa membuat seseorang menyadari keterbatasannya, lalu menumbuhkan kerendahan hati.
2. Lalai dari tujuan hidup. Lupa akan kewajiban kepada Allah dan menyongsong kehidupan akhirat.
Dengan ujian, kita dapat tersadar akan tujuan hidup yang sesungguhnya; bahwa bukan untuk bersenang-senang saja; bukan untuk mengejar target-target dunia kita semata. Tetapi kita hidup untuk menghambakan diri kepada Allah taโala; agar mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
3. Tamak.
Ketika cobaan berupa kehilangan harta atau kesulitan finansial datang, di saat itu kita akan sadar bahwa harta benda duniawi bersifat sementara. Ini bisa membantu mengurangi keterikatan berlebihan pada harta dan mendorong lebih kuat untuk mempersiapkan kehidupan yang abadi.
Pada akhirnya, ujian hidup memang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan kita sebagai manusia di dunia ini. Dengan memandang ujian sebagai obat, kita dapat merasakan kebaikan Allah di setiap bagian hidup ini, susah ataupun senang; saat berhasil ataupun gagal.
Hasilnya: diri ini tumbuh menjadi pribadi yang lebih sabar, lebih baik, dan semakin dekat dengan Allah.
โ -- Hari Ahadi @ Subulussalam
-- 16 Shafar 1445 / 21 Agustus 2024
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โถ๏ธ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah mendapat pahala.
โขโขโข
๐ก https://t.me/nasehatetam
๐ฅ www.nasehatetam.net
โขโโโโโขโฟโโขโขโขโโฟโขโโโโโข
๐ฌ Diposting hari Ahad, 04 Rabiul Awal 1446 H / 06 Oktoberber 2024 M
๐ฑ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐
๐ช๐ UJIAN HIDUP ADALAH OBAT
โซ๏ธ Allah taโala berfirman,
ููุฃูุฎูุฐููููฐููู ุจููฑููุนูุฐูุงุจู ููุนููููููู ู ููุฑูุฌูุนูููู
โDan Kami timpakan kepada mereka azab agar mereka kembali (ke jalan yang benar).โ (Q.S. Az-Zukhruf: 48)
โช๏ธ Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengingatkan,
ุงูุจูุชูููุงุกู ุงููู ูุคูู ููู ููุงูุฏููููุงุกู ููููุ ููุณูุชูุฎูุฑูุฌู ู ููููู ุงููุฃูุฏูููุงุกู ุงูููุชูู ูููู ุจูููููุชู ููููู ุฃูููููููุชูููุ ุฃููู ููููุตูุชู ุซูููุงุจูููุ ููุฃูููุฒูููุชู ุฏูุฑูุฌูุชูููุ ููููุณูุชูุฎูุฑูุฌู ุงููุงูุจูุชูููุงุกู โููุงููุงูู ูุชูุญูุงูู โู ููููู โุชููููู โุงููุฃูุฏูููุงุกูุ ููููุณูุชูุนูุฏูู ุจููู ููุชูู ูุงู ู ุงููุฃูุฌูุฑู ููุนูููููู ุงููู ูููุฒูููุฉู.
โUjian bagi orang beriman itu ibarat obat yang mengeluarkan penyakit-penyakit dalam diri yang jika dibiarkan maka akan membinasakannya, mengurangi pahalanya, dan menurunkan derajatnya.
Maka, ujian dan cobaan berfungsi untuk mengusir penyakit-penyakit tersebut, serta mempersiapkannya untuk mendapatkan pahala yang sempurna dan derajat yang tinggi.โ [Ighatsah al-Lahafan (2/188)].
โPenyakit-penyakit dalam diriโ di sini merujuk pada sifat-sifat buruk yang bisa merusak jiwa dan menjauhkan kita dari Allah.
Ujian dan cobaan berfungsi sebagai pengingat dan sarana untuk membersihkan diri dari sifat-sifat tersebut.
Sebagian di antara contoh penyakit yang dapat hilang karena mengalami ujian:
1. Sombong.
Merasa diri lebih baik atau lebih tinggi dari orang lain. Ujian bisa membuat seseorang menyadari keterbatasannya, lalu menumbuhkan kerendahan hati.
2. Lalai dari tujuan hidup. Lupa akan kewajiban kepada Allah dan menyongsong kehidupan akhirat.
Dengan ujian, kita dapat tersadar akan tujuan hidup yang sesungguhnya; bahwa bukan untuk bersenang-senang saja; bukan untuk mengejar target-target dunia kita semata. Tetapi kita hidup untuk menghambakan diri kepada Allah taโala; agar mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
3. Tamak.
Ketika cobaan berupa kehilangan harta atau kesulitan finansial datang, di saat itu kita akan sadar bahwa harta benda duniawi bersifat sementara. Ini bisa membantu mengurangi keterikatan berlebihan pada harta dan mendorong lebih kuat untuk mempersiapkan kehidupan yang abadi.
Pada akhirnya, ujian hidup memang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan kita sebagai manusia di dunia ini. Dengan memandang ujian sebagai obat, kita dapat merasakan kebaikan Allah di setiap bagian hidup ini, susah ataupun senang; saat berhasil ataupun gagal.
Hasilnya: diri ini tumbuh menjadi pribadi yang lebih sabar, lebih baik, dan semakin dekat dengan Allah.
โ -- Hari Ahadi @ Subulussalam
-- 16 Shafar 1445 / 21 Agustus 2024
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โถ๏ธ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah mendapat pahala.
โขโขโข
๐ก https://t.me/nasehatetam
๐ฅ www.nasehatetam.net
โขโโโโโขโฟโโขโขโขโโฟโขโโโโโข
๐ฌ Diposting hari Ahad, 04 Rabiul Awal 1446 H / 06 Oktoberber 2024 M
๐ฑ http://t.me/nisaaassunnah
๐ http://www.nisaa-assunnah.com
๐ Nisaa` As-Sunnah ๐